MAHASISWA PROGRAM MAGISTER KPI UINSU MELAKUKAN RISET LITERASI DIGITAL BERBASIS MATA KULIAH

Medan (6/1), Mahasiswa Program Magister Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melakukan riset mandiri berbasis mata kuliah. Riset ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UINSU, Prof. Dr. Hasan Sazali M.A., dengan tema literasi digital di bantaran Sungai Deli. Tema ini merupakan sebuah urgensitas mengingat arus di ruang virtual yang fluktuatif.

“Saya mencoba bagaimana setiap mahasiswa ini punya tema sendiri, jadi dengan sekali turun kita dapat menggali banyak aspek dari tema besar yaitu literasi digital.” Ucap Hasan, Dekan FDK UINSU.

Program ini dirancang bersama dalam kurun waktu empat bulan dengan beragam tahapan. Pertama, Hasan selaku dosen pemimpin riset membekali para mahasiswa dengan materi sensitivitas penelitian dan penelitian berbasis service learning. Tahap kedua, mahasiswa dan Hasan mengkonstruksikan tema-tema pribadi yang akan diterapkan selama masa riset. Ketiga, mahasiswa dan Hasan melakukan tinjauan akademis terhadap tema yang ditetapkan. Terakhir, mahasiswa dan dosen pemimpin riset mengatur legalitas riset dan estimasi waktu riset.

Riset ini dijalankan dalam kurun waktu sebulan dengan tiga proses tahapan. Pada tanggal 19 Oktober para mahasiswa melakukan observasi awal untuk menentukan lokasi dan waktu penelitian. Setelah riset ditetapkan berada di Lingkungan XVII, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Riset pertama berlangsung pada tanggal 7 Desember 2023 dengan FGD dan sosialisasi penganggulangan banjir. Riset kedua dilaksanakan pada tangal 14 Desember 2024 dengan FGD dan riset literasi digital dengan tema yang sudah didiskusikan.

“Kita ingin ruang akademis ini menyentuh ke masyarakat. Tema yang muncul juga sangat variatif dan menarik. Mulai dari moderasi beragama, UMKM, partisipasi politik, budaya belanja online hingga kekerasan seksual di ruang virtual.”

Melalui program ini, Hasan selaku dekan FDK berharap eksperimen akademis yang selama ini disusun di kampus bisa diterapkan di masyarakat. “Narasi besarnya adalah kita menciptakan kebermanfaatan. Kami juga akan membukukan hasil riset ini dan membuat novelti berupa policy brief agar bermanfaat bagi seluruh masyarakat.” Tutup Hasan. (*)